Monday, January 20, 2014

Komunikasi Radio

Konsep gelombang radio

Pengertian “Radio” menurut ensiklopedi Indonesia yaitu penyampaian informasi dengan pemanfaatan gelombang elektromagnetik bebas yang memiliki frequensi kurang dari 300 GHz (panjang gelombang lebih besar dari 1 mm). Menurut Versi Undang-undang Penyiaran no 32/2002 : kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran dan/atau sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara, kabel, dan/atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran, yang dilakukan secara teratur dan berkesinambungan.

Radio adalah alat pengubah sinyal, dengan perangkat yang terdiri dari gelombang elektromagnetik dengan frekuensi dibawah kecepatan cahaya. Radiasi elektromagnetik ini dapat mengalir di udara bebas maupun dalam ruang hampa udara. Radio mempunyai perangkat yang dapat mengubah gelombang tadi menjadi suara maupun sinyal – sinyal lain yang membawa informasi.Radio merupakan salah satu media komunikasi dan informasi yang masih tetap ada dan bertahan di tengah perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang pesat. Keberadaan radio yang sudah bertahun – tahun juga berkembang seiring perkembangan zaman.

Sejarah asal mula radio
Asal mula adanya sebuah radio didasari noleh sebuah penemuan di bidang fisika. Michael Faraday, seorang ahli fisika Inggris telah mendapatkan temuan di bidang ilmu kelistrikan, antara lain induksi elektomagnet dan formulasi rumus-rumus fisika mengenai induksi listrik dan magnet.
James Clerk Maxwell
Pada tahun 1873, James Clerk Maxwell, seorang ahli Astronomi fisika Skotlandia mempunyai penemuan ilmiah tentang adanya gelombang elektromagnetik yang merambat pada percepatan cahaya. Pada 1878 David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan menerima gelombang radio ketika dia menemukan bahwa keseimbangan induksinya menyebabkan gangguan ke telepon buatannya. Dia mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal Society pada 1880 tapi hal itu dikatakan hanya merupakan induksi.Antara 1886 dan 1888, Heinrich Rudolf Hertz, seorang ahli fisika Jerman pertama kali membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen.
Karakteristik Gelombang Radio
Ia memperagakan bahwa radiasi radio memiliki seluruh properti gelombang (sekarang disebut gelombang Hertzian). Ia juga membuat gelombang radio dan berhasil memancarkan sampai jarak 200 meter. Dengan peralatan laboratorium yang sederhana, Hertz telah berhasil memformulasikan rumus penghitungan panjang gelombang dan menemukan bahwa persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut persamaan gelombang.

Di dalam rumusnya Ia membuktikan bahwa gelombang radio tersebut dapat dipantulkan, direfraksi, dan dipolarisasikan seperti halnya dengan sinar cahaya. Dalam percobaannya, Hertz membuat suatu spark-gap transmitter, antena pengarah dan suatu rangkaian resonator untuk menangkap kembali gelombang radio yang dipancarkan tersebut. Penemuan fisika dasar ini pada gilirannya akan menjadi titik tolak pengembangan praktis di lapangan yang berupa radio komunikasi untuk tujuan penggunaannya dalam  meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.
Guglielmo Marconi
Pada awal tahun 1890-an seorang Itali bernama Guglielmo Marconi mempelajari ilmu-ilmu dasar temuan para ilmuan tersebut dan berusaha mengembangkan dan menerapkannya sehingga dapat berguna secara langsung untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dengan menciptakan inovasi-inovasi atas dasar peralatan yang diciptakan oleh Hertz, Marconi telah berhasil meningkatkan jarak pancaran gelombang elektromagnetik dan mengisinya dengan informasi. 

Sehingga peralatan transmitter dan receiver ciptaan Marconi tersebut mampu menransfer informasi dari satu tempat ke tempat lain tanpa kawat, inilah awal dari komunikasi radio.Selama ini Guglielmo Marconi dianggap sebagai penemu radio. Padahal sebenarnya banyak orang berperan dalam pengembangannya. Meski uji coba siaran radio pertama kali dilakukan tahun 1910, siaran radio sebenarnya di banyak negara baru dimulai pada tahun 1920.

Sejarah radio mengalami revolusi yang sangat panjang sehingga melibatkan banyak ilmuwan dalam proses penyempurnaan radio hingga saat ini. Berawal pada tahun 1893, Nikola Tesla mendemonstrasikan prinsip dasar cara kerja ‘wireless’ kemudian Temistocle Calzecchi-Onesti mengembangkan cara kerja tersebut dengan penerima gelombang magnetic dalam bentuk alat berupa tabung yang berisi elemen – elemen besi.

Tahap demi tahap eksperimen penyempurnaan penerjemah gelombang telah dilakukan hingga pada akhirnya Guglielmo Marconi dianugrahi penghargaaan hak cipta oleh negara inggris pada tahun 1896 dalam hal pengembangan teknologi signal transmitter.

Pada tahun 1897, dibukalah stasiun radio pertama di dunia yang bertempat di isle, Inggris. Awalnya jangkauan radio sangatlah terbatas, hanya 500 miles, namun pada tahun 1901 Marconi berhasil menyempurnakan kekuatan jangkauan gelombang radio hingga mencapai jarak 2000 miles, untuk itu ia pun mendapatkan banyak penghargaan atas penemuannya yang sangat membantu perkembangan komunikasi dunia.

Perkembangan Komunikasi radio
Sebelum adanya bahasa tulisan, orang-orang bernyanyi untuk menceritakan dan berbagi sesuatu. Setelah teknologi cetak mulai berkembang, nyanyian dan cerita itu mulai ditulis dengan notasi dan lambang-lambang maupun symbol. Pada akhirnya, Thomas Edison memperkenalkan the speaking phonograph pada tahun 1877. 
Model Radio Pertama kali
Dapat dikatakan bahwa inilah cikal bakal dimana Marconi pada tahun 1896 menciptakan radio transmitter dan mulai untuk membisniskan radio. Penemuan teknologi terbaru menjadikan radio mempunyai banyak kegunaan. Di tahun 1906, Lee De Forest menemukan “vacuum tube” yang berguna untuk transmisi radio dan menerima suara dan musik.

Karya cipta merconi ditransformasikan oleh Reginald Audbrey Fessenden dengan radio wireless (tanpa kabel). “Fessenden’s experiment in 1906 is considered the world’s first voice and music broarcast”. Tokoh lain adalah Lee Dee Forrest, dia menyebut dirinya sebagai bapak radio karena pada tahun 1907 ia menemukan alat audio untuk mendeteksi radio wireless. Selain itu ia menjadi seorang penemu. Ia yang pertama kali memperkenalkan Broadcast (siaran radio). 
Enrico Caruso
Pada tahun 1910 ia menyiarkan lagi Enrico Caruso di Metropolitan Opera Hause. Dan itulah yang menjadi pondasi dari penyiaran radio modern. Tahun 1912 David Sarnoff menyiarkan berita dari Nantucket Island, Massacussets bahwa ia telah menerima panggilan darurat dari kapal titanic. Empat tahun kemudian ketika ia bekerja di Marconi Company di New York, dia menulis catatan kecil tentang prediksi radio masa depan meskipun pada tahun 1916 prediksinya selalu ditolak. 

Isi dari catatan kecil tersebut adalah perubahan bentuk radio menjadi “radio music box”. Tapi akhirnya, ia menjabat menjadi menejer pemasaran dari RCA, Sarnoff dapat melihat bahwa prediksi itu menjadi nyata.

Awalnya perusahaan radio tidak memberikan royalty kepada Composers, Authors, and Publishers (ASCAP) jika lagu mereka disiarkan. Karena perusahaan fakir, ASCAP sudah mendapatkan ketenarannya. Pada tahun 1923 ASCAP menuntut royalty dari pihak radio jika lagu mereka disiarkan. Mereka harus membayar 250 dolar selama satu tahun. Radio tidak akan hidup jika musik tak ada, maka pemilik stasiun radio itupun menyetujui untuk membayar radio tersebut.Dari pengaruh tuntutan ASCAP stasiun radio membutuhkan cara untuk mendapatkan sponsor guna membayar royalty ASCAP .

Tahun 1922 adalah tahun pertama kali iklan masuk dalam radio untuk mempromosikan produk – produk. Pengguna jasa iklan pertama kali adalah Queensboro Coorp untuk mempromosikan penjualan apartemennya pada pukul lima sore, 28 Agustus 1922 dengan biaya 100 dolar  untuk sepuluh menit.
Berikut alur sejarah perkembangan radio dari masa ke masa. 
  1. 1877, Thomas Edison memperkenalkan phonograph, yang kegunaan utamanya saat itu adalah  menjadi alat hiburan musik.
  2. 1882, Emile Berliner menciotakan gramophone, yang menggunakan piring hitam yang dikenal sebagai 78 rpm “records”.
  3. 1896, Guglielmo Marconi mengembangkan pemancar radio, dan mulai masuk ke dalam bisnis radio.
  4. 1906, De Forest menciptakan vacuum tube, yaitu alat yang berfungsi memperbesar sinyal dengan mengontrol aliran dari arus listrik yang terdapat dalam sebuah tabung gelas.
  5. 1920, Frank Conrad memulai KDKA di Pittsburgh.
  6. 1926, RCA memulai NBC Radio Networks; dan semakin memungkinkan para pemasang iklan untuk memiliki akses langsung ke perumahan. Hal ini membuat kesempatan lebih besar bagi iklan untuk tersebar di targetnya, dalam privasi rumah mereka sendiri.
  7.  1927, Federal Radio Commission dibentuk.
  8. 1930 dan 1940-an, radio menjadi kekuatan politik dan budaya.
  9.  1934, Federal Communications Commision mulai terbentuk.
  10. 1949, era DJ pada radio dimulai.
  11. 1970, stasiun FM meningkat, menjadi stereo, dan memiliki semakin banyak segmentasi bagi para pendengar yang bermacam-macam.
  12. 1982, format rekaman dalam bentuk CD mulai diperkenalkan.
  13. 2002, radio di internet setuju untuk membayar proporsi dari keuntungan, baik kepada musisi maupun labelnya, atas penggunaan hak milik music.


Related Posts

Komunikasi Radio
4/ 5
Oleh